JAKARTA – Menentukan negara dengan jumlah keseluruhan hacker terbanyak di tempat dunia secara pasti sangat sulit akibat sifat aktivitas peretasan yang digunakan tersembunyi.
Namun, berdasarkan berbagai laporan lalu analisis keamanan siber, berikut adalah 5 negara yang dimaksud kerap dikaitkan dengan aktivitas peretasan yang tersebut signifikan berdasarkan laporan dari CyberProof lalu Infosec Institute, yang tersebut meneliti asal-usul serangan siber berdasarkan berbagai indikator yang mana terverifikasi selama beberapa tahun terakhir:
1. China
China rutin disebut sebagai negara dengan jumlah total hacker terbanyak di tempat dunia. Hal ini dikarenakan adanya dukungan signifikan dari pemerintah untuk kegiatan peretasan. Infosec Institute melaporkan, sejumlah hacker dalam China yang digunakan direkrut oleh militer dan juga lembaga keamanan negara untuk menjalankan misi-misi rahasia.
2. Amerika Serikat
Amerika Serikat juga memiliki berbagai hacker, baik yang tersebut bekerja secara independen maupun yang direkrut oleh pemerintah untuk keperluan keamanan siber. NSA (National Security Agency) mempunyai unit khusus yang digunakan terdiri dari hacker militer juga sipil yang bertugas memantau serta menyusup ke jaringan komputer di tempat seluruh dunia.
Laporan Norton Cyber Safety Insights mengumumkan bahwa meskipun Amerika Serikat memiliki infrastruktur keamanan siber yang dimaksud kuat, negara ini juga merupakan rumah bagi berbagai peretas yang terampil. Beberapa kelompok peretas terkenal, seperti Anonymous serta LulzSec, berasal dari Amerika Serikat.
3. Rusia
Rusia dikenal sebagai salah satu negara dengan aktivitas peretasan yang tinggi, khususnya yang terkait dengan spionase kemudian serangan siber terhadap negara lain. Menurut CyberProof, banyak kelompok hacker Rusia yang tersebut diduga miliki hubungan dengan pemerintah lalu terlibat pada berbagai operasi siber global.
4. India
India mempunyai populasi hacker yang tersebut cukup besar, baik yang dimaksud bekerja di tempat sektor kriminal maupun yang dimaksud dipekerjakan oleh perusahaan untuk keamanan siber. Negara ini juga mengalami peningkatan pada jumlah keseluruhan serangan siber yang berasal dari pada negeri.
5. Brazil
Brazil adalah salah satu negara di tempat Amerika Latin dengan aktivitas peretasan yang cukup tinggi. Banyak serangan siber dalam negara ini yang tersebut berfokus pada penipuan finansial dan juga pencurian data.
6. Korea Utara
Korea Utara dikenal mempunyai pasukan peretas yang mana sangat canggih juga didukung oleh pemerintah. Komunitas peretas Korea Utara sudah dikaitkan dengan berbagai serangan siber besar, termasuk serangan terhadap Sony Pictures Entertainment pada tahun 2014.
7. Iran
Iran juga menjadi pemain yang digunakan semakin terlibat di dunia peretasan. Laporan Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) menyampaikan bahwa kelompok peretas Iran sudah pernah dikaitkan dengan serangan siber terhadap infrastruktur kritis, seperti jaringan listrik kemudian fasilitasminyakdangas.