Pemain yang digunakan beroperasi sebagai kiper, Teja Paku Alam, mengungkapkan keraguannya untuk tetap saja bersatu Persib Bandung pada kompetisi musim depan. Teja, yang bergabung dengan Persib pada musim 2020/2021, merasa perlu mempertimbangkan kelanjutan kariernya dengan kelompok Maung Bandung.
Penurunan posisinya sebagai kiper utama menjadi alasan utama keraguan Teja. Sejak kedatangan Kevin Ray Mendoza dari Kuala Lumpur City FC di area Kejuaraan Malaysia, Teja lebih lanjut rutin menjadi cadangan. Akibatnya, ia hanya sekali mencatatkan 18 penampilan dari 38 pertandingan Persib di dalam Turnamen 1 2023/2024 .
Hal ini sangat kontras dengan musim-musim sebelumnya, di area mana Teja setiap saat menjadi pilihan utama, meskipun beberapa kali absen dikarenakan cedera. Situasi ini membuatnya berpikir ulang tentang masa depannya dalam Persib, walaupun kontraknya masih berlangsung hingga Januari 2027.
“Masih dipikirkan matang-matang,” ujar Teja Paku Alam, hari terakhir pekan (21/6/2024).
Saat ini, kiper bernomor punggung 14 ini memilih untuk menghabiskan waktu liburannya seiring berakhirnya Kompetisi 1 2023/2024. Liburan ini berlangsung hingga awal Juli mendatang.
“Liburan menghabiskan waktu dengan keluarga di area kampung halaman,” katanya.
Meskipun sedang berlibur, kiper dengan syarat Sumatera Barat ini tetap saja menjaga kondisi fisiknya dengan berlatih secara mandiri, baik di tempat lapangan maupun pada gym.
“Kondisi fisik baik selama liburan dikarenakan pastinya masih tetap memperlihatkan latihan mandiri, di tempat lapangan serta pada tempat gym,” kata Teja.