Berbasis Kecerdasan Buatan, LG Teknologi AI Home Diperkenalkan

SEOUL LG Electronics memperkenalkan LG Teknologi AI Home, ThinQ ON yang digunakan menjadi solusi hidup cerdas dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (Artificial Intelligence). Barang ini didukung Teknologi AI generatif yang digunakan memungkinkan komunikasi serta koneksi dengan pengguna secara lancar.

Menurut Rencana Management Office (PMO) H&A Smart Control Laboratory at LG Electronics H&A R&D Center Kang Daeo Jong, LG Artificial Intelligence Home menawarkan kemudahan bagi pengguna pada menghubungkan berbagai peralatan dan juga perangkat Dunia Maya of Things (IoT) secara praktis.

Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengonfigurasi rumah mereka itu menjadi lingkungan yang dimaksud bertenaga Artificial Intelligence dan juga dipersonalisasi. Sehingga meningkatkan kenyamanan serta pengalaman hidup pintar di dalam rumah.

“Prioritas utama solusi LG Teknologi AI Home adalah meningkatkan pengalaman pelanggan dengan mengatasi ketidaknyamanan sehari-hari. Peralatan, perangkat IoT, dan juga layanan yang dimaksud kemungkinan besar Anda temukan dalam rumah dapat bervariasi menurut negara, budaya, serta preferensi pribadi,” kata Kang Dae Jong ketika Press Tour LG dalam Seoul, Korea Selatan pada Senin, 4 November 2024.

“Tujuan LG adalah menghubungkan setiap elemen ini dengan mulus, apa pun susunannya untuk memberikan solusi optimal bagi setiap pelanggan. Untuk mewujudkannya, LG mengembangkan hub Affectionate Intelligence, ThinQ ON,” sambungnya.

LG Artificial Intelligence Home, dijelaskan Kang Daeo Jong diciptakan dengan pendekatan berpusat pada manusia kemudian menyebabkan evolusi pada peralatan rumah tangga. Sehingga mampu memahami juga menyesuaikan diri dengan permintaan pengguna.

“Dengan menggabungkan teknologi Kecerdasan Buatan ke pada AC kami, pengguna dapat merasakan kenyamanan optimal tanpa perlu mengontrol intensitas atau arah aliran udara. Dengan teknologi canggih LG, AC konvensional dapat menjadi unit yang mana disempurnakan dengan AI,” jelasnya.

“AI ThinQ ON menganalisis pola suhu lalu preferensi yang ditetapkan pengguna untuk mengendalikan AC secara cerdas. Kemudian, ThinQ ON dapat secara otomatis menyesuaikan AC ke suhu yang tersebut diinginkan, mengubah arah aliran udara agar sesuai dengan situasi, kemudian menghemat energi dengan mengatur pengoperasian berdasarkan hunian ruangan,” tambahnya.

Dengan perintah verbal atau interaksi alami, pengguna dapat mengendalikan seluruh peralatan dan juga ruang keluarga yang mana terhubung melalui hub rumah Teknologi AI bernama Furon. ThinQ On bahkan memungkinkan peralatan rumah tangga non-AI yang mana terhubung ke Wi-Fi untuk ditingkatkan menjadi peralatan Teknologi AI belaka dengan sensor yang dimaksud kompatibel.

Scroll to Top