Lebih Mematikan, Ahli Yakin Drone Gantikan Peran Militer di area Medan Perang

MOSCOW – Selama beberapa dekade, taktik simpel yang tersebut digunakan di dalam medan pertempuran adalah penyerbuan, yang tersebut melibatkan teknologi canggih . Serangan ini tidaklah harus diadakan dengan presisi atau kekuatan, tetapi dengan jumlah agregat yang banyak.

Namun, seiring berkembangnya waktu, pada peperangan modern, drone dapat melaksanakan tugas tersebut.

Minggu lalu, semata-mata dibutuhkan beberapa pesawat tanpa awak bagi Hizbullah yang dimaksud berbasis dalam Lebanon yang digunakan didukung Iran untuk menyusup ke pertahanan udara “Iron Dome” negara Israel yang biasanya tidaklah dapat ditembus.

Serangan Hizbullah menewaskan empat tentara negara Israel dan juga melukai sekitar 60 lainnya di tempat sebuah pangkalan militer di dalam negeri Israel utara. Komunitas militan yang digunakan bermarkas di dalam Lebanon itu mengungkapkan bahwa merekan berusaha mencapai kamp yang dimaksud dengan menggunakan “Segerombolan pesawat nirawak kamikaze”, yang “menembus radar pertahanan negara Israel tanpa terdeteksi.”

Seperti dilansir dari Wion News, juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengungkapkan bahwa mereka itu “mempelajari juga menyelidiki insiden yang dimaksud bagaimana sebuah pesawat tanpa awak menyusup tanpa peringatan tegas juga menyerang pangkalan tersebut”.

Kesimpulannya agak malu-malu: “Kita harus menyediakan pertahanan yang dimaksud lebih lanjut baik.”

Di era peperangan modern, serangan pesawat tanpa awak bukanlah hal yang mengejutkan. Konflik Israel-Gaza serta konflik Ukraina-Rusia adalah contoh utama dari hal itu.

Khususnya, dalam sedang invasi Rusia yang sedang berlangsung di dalam Ukraina, laporan menunjukkan bahwa hingga 10.000 pesawat tanpa awak terbang di tempat udara setiap harinya.

Sementara itu, di tempat Laut Merah, pemberontak Houthi yang berbasis dalam Yaman juga menunjukkan peningkatan kecenderungan menggunakan kawanan pesawat tak berawak laut untuk mengancam kapal-kapal komersial serta mengintimidasi kapal-kapal peperangan Barat sejak dimulainya konflik di tempat Gaza, lebih tinggi dari setahun yang tersebut lalu.

Scroll to Top