Ibukota –
Menurut Joko, ada banyak hal yang mana diperlukan untuk bisa saja bersaing secara sehat dengan para UMKM di dalam Indonesia, tidak ada cuma barang jual yang dimaksud dibuat sedemikian menarik daya beli pelanggan, tetapi juga bagaimana UMKM berinvestasi melalui fasilitas lalu kegiatan di lingkungan jualan online.
“Sebelum masuk ke strategi lalu pembangunan ekonomi melalui fasilitas juga program, yang digunakan pertama kita analisis dulu behavior dari Pelanggan terhadap item kita seperti apa, kenali mereka, apakah mereka menjadi pelanggan setia lantaran adanya promo dan juga diskon yang diberikan, eksposur melalui iklan, atau bahkan tipe Pembeli yang dimaksud lebih besar suka mengawasi ulasan komoditas secara visual,” jelas Joko pada acara JNE Gollaborasi 2024 sama-sama Shopee di area Pulau Dewata Bali, Kamis (7/11).
Joko juga menekankan bahwa salah satu cara paling efektif untuk menarik perhatian calon pembeli adalah melalui optimalisasi visibilitas.
"Setelah mengenal bagaimana behavior Pembeli, lalu kemudian yang dimaksud penting untuk teman-teman UMKM lakukan adalah mengatur strategi yang mana dapat memperluas eksposur dari toko juga produk, disesuaikan dengan hasil analisis behavior sebelumnya, seperti halnya melalui adaptasi dengan konten digital pada toko, bahkan mengoptimalisasi eksposur juga perdagangan melalui ciri iklan ya,” tambah Joko.
Lebih lanjut, Joko juga menjelaskan pentingnya memanfaatkan layanan Live Streaming kemudian Video yang tersebut terdapat di area marketplace. Joko menyampaikan pengalamannya menjajaki Shopee Live lalu Shopee Video dengan tujuan meningkatkan visibilitas item pada antara ribuan pesaing lainnya.
“Dari pengalaman saya, mengulas komoditas melalui live streaming dan juga video, dampaknya signifikan banget. Karena zaman sekarang, ya, orang (Pembeli) tambahan suka untuk lihat secara langsung secara visual, dengerin dan juga nonton, dari pada cuma sekadar baca. Bayangin aja, 1 waktu malam kita bisa saja dapetin peningkatan operasi cuma dari live streaming di area Shopee Live. Itu makanya saya bilang penting,” jelas Joko.
Berikutnya, pakar marketplace ini menyebutkan bahwa optimalisasi visibilitas toko juga komoditas juga dapat dijalankan melalui pemasangan iklan yang efisien, Penjual tiada belaka dapat menjangkau lebih lanjut sejumlah audiens yang tersebut sesuai dengan target, namun juga menyebabkan traffic yang mana tinggi untuk produk, sehingga berpeluang untuk pemasaran yang tersebut juga meningkat.
Adapun 6 hal yang tersebut menjadi fokus pemaparan Joko seputar tips optimalisasi ciri iklan pada Shopee yakni, Sistem tepat dengan penilaian yang tersebut bagus, jumlah pencarian baik, Mulai dari bid terendah, Gunakan 5-10 kata kunci, Batasi modal juga naikkan pada masa campaign juga Evaluasi iklan secara berkala.
Secara rinci, Joko memaparkan pengalamannya melalui edukasi tentang fitur-fitur marketplace Shopee terhadap para UMKM Bali. Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang berujung menjadi pembukaan bincang antara UMKM lalu Joko Kurniawan seputar pengembangan toko jualan online pada Shopee.
“Yang perlu diingat teman-teman UMKM, tiada ada yang mana instan, betul, semua butuh proses, namun kita juga harus jeli untuk beradaptasi terhadap teknologi, sehingga fitur-fitur atau inisiatif dari media digital seperti Shopee ini perlu untuk dipelajari juga diterapkan, ini yang digunakan dinamakan sebagai pembangunan ekonomi jangka panjang yang tersebut saya sebutkan di tempat awal, worth it buat dilakuin kalo Anda jualan online,” begitu papar Joko.
Tak semata-mata pada Bali, JNE Gollaborasi 2024 sebelumnya juga dijalankan di area kota DKI Jakarta serta Bandung dengan dihadiri oleh beratus-ratus UMKM Shopee. Mereka telah dilakukan dibekali dengan berbagai tips lalu trik untuk mengoptimalkan industri secara online, mencari solusi berhadapan dengan permasalahan yang digunakan dihadapi, juga mengurus fasilitas serta inisiatif pendukung perkembangan bisnisnya. Tidak hanya saja itu, cerita sukses serta kreativitas UMKM di berjualan online juga dibagikan untuk meningkatkan motivasi para peserta.