RABAT – Selebritas media sosial yang tersebut didukung teknologi kecerdasan buatan (AI) jika Maroko dinobatkan sebagai ratu kecantikan Miss Teknologi AI pertama dengan mengalahkan lebih besar dari 1.000 kontestan lainnya.
Kenza Layli memenangi hadiah bernilai USD13,000 . Bantuan yang disebutkan mencakup uang tunai sebesar USD5.000 , dukungan pada sistem pembuat Teknologi AI terbesar di tempat dunia, kemudian spesialis publisitas khusus yang mana melibatkan kesepakatan senilai USD13.000.
Kontestan dari seluruh dunia dinilai berdasarkan kecantikan juga pengaruh media sosial dan juga pemakaian alat Artificial Intelligence pada kreasi mereka.
Anggota pasukan manajemen selebriti Kecerdasan Buatan Aitana Lopez, Sofia Novales menyatakan Layli mempunyai konsistensi wajah yang bagus kemudian mencapai kualitas tinggi pada detail halus seperti tangan, mata, juga pakaian.
“Yang benar-benar menimbulkan kami terkesan adalah kepribadiannya dan juga cara ia menangani permasalahan nyata di dalam dunia. Itu menunjukkan bahwa beliau mengambil perannya di area wadah Kecerdasan Buatan dengan serius,” kata Sofia seperti dilansir dari The Sun.
Sedangkan Lalina Valina dari Perancis juga Olivia C dari Portugal masing-masing menempati sikap kedua juga ketiga pada kompetisi Miss AI.
Layli merupakan gagasan Meriam Bessa dari L’Atelier Digital & Kecerdasan Buatan yang merupakan agensi media di area Maroko.