JAKARTA – Kasus penyerangan terhadap Pusat Informasi Nasional yang mana terjadi di area Indonesia bukti keamanan data siber pada Indonesia memang sebenarnya terancam. Infrastruktur keamanan siber dalam Indonesia masih belum memadai, sehingga mudah dieksploitasi oleh para pelaku kejahatan siber.
Lintasarta sebagai perusahaan informasi, komunikasi lalu teknologi (ICT) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat perkembangan usaha pelanggan melalui peningkatan kualitas layanan serta menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Hal yang dimaksud diwujudkan dengan memprioritaskan langkah-langkah pemeliharaan keamanan data yang tersebut dikelola untuk mengempiskan risiko gangguan terhadap kelancaran perusahaan juga operasional.
Bayu Hanantasena, President Director & ketua eksekutif Lintasarta, menyatakan bahwa keamanan data merupakan hal yang digunakan sangat penting agar perusahaan juga operasional tetap memperlihatkan berjalan lancar.
“Kami menyatakan komitmen penuh untuk menjadikan keamanan data yang dikelola sebagai prioritas utama,” ungkap Bayu pada Selasa (9/7/2024) di area Jakarta.
Lintasarta menunjukan komitmen yang disebutkan dengan menerapkan prinsip Tata Kelola Korporasi yang mana Baik (GCG) meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan juga kewajaran serta kesetaraan (fairness). Prinsip-prinsip ini menjadi dasar bagi setiap langkah kemudian tindakan yang diambil Lintasarta juga menegaskan selalu bertindak dengan penuh integritas.
Lintasarta sudah pernah mengimplementasikan teknologi penyimpanan data lalu cybersecurity dengan standar tertinggi. Pendekatan ini menjamin bahwa setiap akses ke data harus diverifikasi dan juga diawasi secara ketat, mengempiskan risiko akses kemudian penyalahgunaan wewenang.
Adanya sertifikasi ISO 27001 menunjukkan komitmen terhadap standar sistem manajemen keamanan informasi. Proses evaluasi dan juga audit dilaksanakan secara terus menerus untuk melakukan konfirmasi proteksi sistem keamanan tetap saja kuat dan juga dapat diandalkan.
Selain itu, nilai dan juga budaya perusahaan yang digunakan kuat menjadi faktor penting pada menjamin keamanan data perusahaan. Budaya perusahaan yang disebutkan tercermin pada nilai-nilai yang mana ada di area ICARE (Innovation, Collaboration, Agility, Resilience, Ethics).