Tempe dicanangkan sebagai pangan generasi emas Indonesia

DKI Jakarta – Diskusi Tempe Indonesia mencanangkan tempe sebagai pangan generasi emas Indonesia pada acara perayaan Hari Tempe Nasional di dalam Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (6/6).

"Sebelum kemudian nanti Tempe akan mendunia, pada waktu ini kami mencanangkan tempe sebagai pangan generasi emas Indonesia untuk mengangkat kembali tempe di area mata generasi muda," kata Sekretaris Jenderal Wadah Tempe Indonesia Muhammad Ridha sebagaimana dikutipkan di siaran pers forum yang mana diterima di tempat Jakarta, Jumat.

Ridha mengemukakan bahwa tempe merupakan makanan yang mana dapat memberikan berbagai khasiat bagi kesehatan.

Dia juga menyampaikan pentingnya dukungan dari semua pihak pada mengupayakan tempe menjadi warisan budaya kebanggaan bangsa yang mana dikenal di area seluruh dunia.

Guru besar dari Universitas IPB Ahmad Sulaeman mendukung pencanangan tempe sebagai pangan generasi emas Indonesia.

Ia mengungkapkan bahwa tempe kaya nutrisi yang dimaksud baik untuk bertambah kembang anak maupun kemampuan fisik orang dewasa, termasuk ibu hamil serta perempuan menopause.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, lalu Teknologi sudah mengajukan permohonan ke Sekretariat Organisasi Pendidikan, Keilmuan Pengetahuan, kemudian Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa agar memasukkan tempe ke pada daftar representatif warisan budaya tak benda.

Acara puncak perayaan Hari Tempe Nasional yang dimaksud dipusatkan di area Sentra Industri Kecil Somber (SIKS) di dalam Balikpapan mencakup penandatanganan pengumuman dukungan penetapan tempe sebagai warisan budaya tak benda dunia juga kegiatan edukasi tentang pembuatan tempe lalu pengolahan limbahnya.

 

Scroll to Top