JAKARTA – Berselancar pada dunia maya lewat berbagai macam bersosial media memang sebenarnya begitu menyenangkan serta tak jarang, dapat bertemu dengan teman baru bahkan jodoh. Akan tetapi, perlu diwaspadai bahwa banyak modus penipuan di area dalamnya, termasuk dari layanan friend request atau permintaan pertemanan. Hal ini beberapa tips dari manusia detektif swasta Indonesia bernama Jubun.
Permintaan pertemanan dari orang yang tak dikenal dalam media sosial perlu diwaspadai serta ditelitik. Bisa sekadar mereka menggunakan akun palsu untuk tujuan yang tersebut merugikan.
Menurut Jubun, ia pernah mengalami kejadian serupa, dimana ada orang yang tersebut memohonkan dirinya atau kliennya untuk menerima friend request dari orang tak dikenal dengan menggunakan profil perempuan cantik.
“Awalnya saya sempat heran dan juga juga penasaran ada berbagai akun cewek-cewek cantik menghadirkan saya kenalan dalam media sosial saya. Bukan cuma mengajukan permintaan pertemanan namun mereka juga menyapa saya melalui Kotak Masuk media sosial. Saya merasa aneh. Itu cewek cantik kok mau ajak kenalan?” kata Jubun di pernyataan tercatat terhadap SINDOnews.com kemarin.
Berdasarkan pengalaman Jubun, modus kemudian motif dari pelaku ini sangat beragam juga dijalankan sangat kreatif yang sanggup menimpa siapa belaka apabila tak waspada. Berikut penjelasannya.
1. Mengajak penanaman modal atau memberikan pekerjaan
Banyak dari mereka, menurut Jubun iseng mengundang investasi, berbisnis atau memberikan pekerjaan. Misalnya disuruh mengerjakan tugas view & like youtube dengan iming-iming akan mendapatkan uang. Awalnya memang sebenarnya uang diberikan sedikit.
2. Love Scamming
Tujuan lain adalah Love Scamming, penyalahgunaan dengan modus cinta lalu romantisme. Kata-kata indah pun menyokong korban untuk memercayakan apapun yang dimaksud ia miliki untuk sang kekasih.
Setelah korban terpikat, pelaku mengungkapkan membutuhkan uang untuk beragam alasan, misalnya beli tiket kendaraan, sekolah, bisnis, lalu lain sebagainya.
“Korban terjebak dan juga memenuhi permintaan tersebut. Begitu mendapatkan uangnya, pelaku menghilang. Banyak klien saya yang juga kerap mendapatkan tindakan hukum seperti ini,”sebutnya. Padahal membuai dengan kata-kata cinta untuk memikat korban sanggup dibui 4 tahun.
3. Video sex cam dengan tujuan pemerasan.
Kalau telah bucin, tak jarang beberapa pelaku akan melangkah lebih besar jauh, yaitu menawarkan video sex yang digunakan tujuannya untuk menjebak target.